Lapas Kelas IIA Padang Asah Ilmu Agama WBP Melalui Cerdas dan Cermat Islami

3

Padang - Keberhasilan suatu program pembinaan di jajaran pemasyarakatan adalah dengan lahirnya warga binaan yang mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Inilah yang menjadi dasar bagi Lapas Kelas IIA Padang untuk terus mengembangkan berbagai kegiatan dalam membina para warga binaan. Salah satunya yaitu kegiatan pembinaan kepribadian yang diperuntukkan bagi WBP santri melalui Kegiatan Lomba Cerdas Cermat. Selasa (23/2) Era Wiharto, Kepala Lapas Kelas IIa Padang beserta jajaran membuka kegiatan yang laksanakan di Mesjid Taqwa Lapas Kelas IIA Padang ini.

Kegiatan Lomba Cerdas Cermat ini bertujuan untuk menggali dan mengasah ilmu pengetahuan WBP santri tentang Agama Islam. Melalui kegiatan ini, petugas dapat menilai seberapa besar perkembangan perubahan yang telah dilakukan oleh WBP santri . Selain itu juga dapat dijadikan motivasi bagi WBP untuk lebih giat lagi memperdalam ilmu pengetahuan.

Saat berkesempatan menyampaikan kata sambutan, Kalapas menyatakan bahwa kegiatan positif keagamaan harus ditingkatkan sehingga mampu membangkitkan gairah teman-teman WBP lain untuk beribadah.

 "Kita harus berantas buta huruf hijaiyah di Lapas Padang, tidak ada lagi WBP muslim yang tidak bisa membaca Al-qur'an," ujarnya.

Selain itu, beliau juga menghimbau kepada seluruh WBP yang Muslim untuk terlibat dalam kegiatan kesantrian dan menjadi teladan. "Terhitung mulai hari ini, semua WBP beragama Islam harus terlibat dalam kegiatan kesantrian dengan tetap menghormati WBP yang beragama lain sebagai wujud hidup rukun antar umat beragama. Diharapkan juga santri Lapas Padang dapat menjadi teladan dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta penyalahgunaan handphone untuk kegiatan yang melanggar hukum di Lapas Kelas IIA Padang.

"Tetap dalam semangat masuk napi keluar santri," ungkap Kalapas.

Kegiatan kesantrian di Lapas Kelas IIA Padang akan terintegrasi dengan kegiatan pembinaan kemandirian yang tersertifikasi sehingga dapat menjadi modal keahlian setelah WBP selesai menjalani masa hukuman di Lapas Kelas IIA Padang. Setelah membuka kegiatan, Kepala Lapas Kelas IIA Padang beserta jajaran menonton berlangsungnya acara lomba cerdas cermat antar WBP Lapas Kelas IIA Padang. (Humas Kemenkumham Sumbar)

3

3

 

Cetak