Komitmen Perangi Narkoba, Lapas Perempuan Padang Lakukan Tes Urin 28 Orang Warga Binaan
Padang - Komitmen untuk menyatakan perang terhadap narkoba terus digelorakan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Padang. Hal ini dibuktikan dengan menggelar tes urine kepada warga binaan, Kamis (2/9).
Pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian Perawatan Lapas Perempuan Padang serta disaksikan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP), Reni Panggabean dan regu jaga yang sedang bertugas ini dilakukan terhadap 28 warga binaan secara acak.
Reni mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata Lapas Perempuan Padang demi menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kegiatan tes urin ini dilaksanakan sebagai bukti komitmen jajaran Lapas Perempuan Padang dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di Lapas", ujar Reni.
Tak hanya itu, beliau juga mengatakan bahwa sebagai tempat yang rawan dengan peredaran gelap narkoba, pihaknya selaku petugas harus berperan penting dalam pemberantasan narkoba sehingga warga binaan selalu terbebas dari hal yang semestinya tidak ada di dalam Lapas.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Padang, Widiarti, pada kesempatan terpisah menegaskan jajarannya berkomitmen penuh untuk memastikan lapas zero narkoba. “Saya tidak akan main-main kalau ada yang terindikasi narkoba, baik petugas maupun warga binaan harus dibersihkan,” tegas Widiarti.
Menurutnya, narkoba merupakan musuh bersama dan harus menjadi tanggung jawab bersama pula untuk pencegahan dan pemberantasannya. “Semoga jajaran Lapas Perempuan Padang tidak tergoda untuk bergaul dengan barang haram tersebut",harap Widiarti.
Alhasil, dari 28 sampel urin yang diperiksa, seluruhnya menunjukkan hasil negatif narkoba. (Humas LPP Padang)
