Padang - Sebanyak 216 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Padang dipindahkan ke gedung baru yang bersebelahan langsung dengan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Padang, di Anak Air By Pass, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Senin (03/10).
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Muhammad Ali Syeh Banna didampingi Kepala Lapas Perempuan Padang, Widiarti dan Kepala UPT Pemasyarakatan se Kota Padang mengawasi langsung kegiatan pemindahan narapidana tersebut.
Dengan menggunakan dua bus Transpas milik Rutan Padang dan Lapas Pariaman , para WBP dikawal dengan petugas gabungan dari Divisi Pemasyarakatan, Rutan Padang dan aparat TNI.
Ali mengatakan, 216 narapidana akhirnya dipindahkan karena pembangunan Lapas Perempuan Padang telah rampung dan siap untuk dihuni.
"Alhamdulilah, pada hari ini Lapas Perempuan Padang sudah memiliki gedung sendiri, dengan adanya gedung baru ini diharapkan nantinya pembinaan terhadap narapidana dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Ali.
Ali menilai, tempat baru ini memenuhi unsur HAM dengan kapasitas yang lebih besar karena bangunan yang lebih luas. Satu bilik bisa menampung 10-15 orang narapidana, dengan jumlah kamar sebanyak 16 kamar.
Atas pemanfaatan bangunan Lapas Perempuan Padang yang baru, Ali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, di antaranya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan unsur terkait serta jajaran Kementerian Hukum dan HAM.
Ali menambahkan dengan pindahnya seluruh WBP Lapas Perempuan Padang, blok lama dapat dialihkan untuk menampung WBP Rutan Padang. Yang hingga saat ini mengalami Over Kapasitas.
“Sedikit memang jumlah blok hunian yang dapat difungsikan, namun ini sangat membantu Rutan Padang mengatasi dampak Over Kapasitas,” tutup Ali. (Humas Kemenkumham Sumbar)
