Bukittinggi - Dalam rangka meningkatkan kinerja dan rasa kebersamaan serta kekeluargaan pada seluruh jajaran Pemasyarakatan dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Divisi Pemasyarakatan mengadakan kegiatan Peningkatan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) bagi petugas Pemasyarakatan pada Kamis (17/06).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balcone Hotel Bukittinggi ini akan diadakan selama 3 hari (17-19 Juni) dengan jumlah peserta 100 orang dari perwakilan seluruh UPT dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sumbar. Kegiatan hari pertama dimulai dengan proses Registrasi peserta dan melakukan Rapid Antigen guna mencegah penularan Covid-19.
Dalam arahannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Muhammad Ali Syeh Banna yang secara langsung membuka kegiatan FMD menyampaikan, bahwa pentingnya rasa kekeluargaan dan kebersamaan akan meningkatkan hubungan silaturahmi antar sesama petugas Pemasyarakatan.
"Semoga melalui kegiatan ini, didapatkan pengetahuan baru dan meningkatkan kemampuan fisik, mental dan disiplin yang akan sangat bermanfaat dalam menumbuhkan tata nilai Kami PASTI dalam berkinerja sehari-hari", sambung Kadivpas. Beliau menambahkan, semoga dengan kegiatan FMD ini dapat menciptakan pribadi yang inovatif dan kreatif bagi organisasi.
Kegiatan berlanjut dengan penyematan tanda peserta kegiatan FMD Petugas Pemasyarakatan yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu peserta Bimtek Leadership, peserta Bimtek Kesamaptaan dan Bimtek Pengawalan dan Pengamanan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan.
Selanjutnya pemaparan materi Motivasi dan Peningkatan Kinerja oleh Motivator Arlin Teguh Ardani kepada seluruh peserta kegiatan peningkatan FMD. Motivator Arlin mulai menjelaskan tentang seberapa bernilaikah hidup dan alasan untuk apa kita bekerja. Arlin menambahkan bahwa ada 7 pilar untuk membuat hidup lebih bernilai yakni 1. kesadaran tanggungjawab, 2. kekuatan visi, 3. kenali potensi, 4. aksi dan kontribusi, 5. membangun harmoni, 6. mengasah gergaji dan 7. spirituality. (Humas Kemenkumham Sumbar)
