Pariaman - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pariaman menggelar pertunjukan seni budaya oleh Margin X dan Darak Badarak bersama para Narapidana Lapas Pariaman yang antusias menonton pertunjukan pada Rabu (23/06). Kegiatan yang bertema Panggung Keakraban "Terkurung Bukan Berarti Tak Berbudaya" ini dimeriahkan oleh Darak Badarak, Calon Pemusik Negeri Sipil, Ratu Managemen, Si Boy dan pertujukan lukis mural.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya hadir menyaksikan kegiatan pertunjukan ini secara virtual melalui aplikasi Zoom. Kakanwil menyampaikan apresiasi terhadap kreatifitas petugas Lapas yang telah menggelar kegiatan tersebut namun tetap harus mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
Kepala Lapas Pariaman Eddy Junaedi mengatakan bahwa pertunjukan tersebut secara khusus digelar memang diperuntukan untuk para Narapidana. "Selain untuk hiburan, pertunjukan ini untuk motivasi warga binaan. Adapun proses pertunjukan seni juga dapat dijadikan untuk acuan menggali potensi narapidana di bidang seni pertunjukan", terang Eddy.
Eddy menambahkan, kegiatan tersebut sudah menerapkan Protokol Kesehatan yang sesuai dengan aturan pencegahan Covid-19. Sementara itu, manajemen pertunjukan menjelaskan bahwa kegiatan telah melewati proses observasi atau kajian lingkungan narapidana.
"Karya-karya yang ditampilkan dekat dengan aktifitas di lapas, menyoal berbagai kegiatan narapidana. Sehingga pertunjukan cocok dengan keadaan dan mudah diterima oleh narapidana", ia menambahkan. Pertunjukan ini juga dimeriahkan oleh berbagai kesenian yang ada di Sumatera Barat dan disponsori oleh PT. Djarum.
Ratusan narapidana tampak antusias menikmati pertunjukan hingga akhir dan terhibur serta ikut larut dalam pertunjukan. (*)
