Padang - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI secara resmi mengumumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan jumlah formasi sebanyak 4.558 orang. Terdiri dari 253 formasi tenaga kesehatan dan 4.305 formasi tenaga teknis. Terkait dengan penerimaan CPNS tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat R. Andika Dwi Prasetya didampingi para Kepala Divisi menyelenggarakan Konferensi Pers Penerimaan CPNS Kemenkumham Tahun 2021 bersama awak media yang bertempat di Aula Pengayoman Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar pada Kamis (01/07).
Kakanwil menjelaskan secara umum, sesuai siaran pers yang dikeluarkan oleh Sekretariat Jenderal, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI membuka formasi untuk umum, formasi lulusan terbaik atau cumlaude dan formasi disabilitas. Peserta yang memilih formasi cumlaude akan memiliki persyaratan tersendiri. Demikian juga, bagi para penyandang disabilitas. Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan bahwa mekanisme rekrutmen tahun ini akan berbasis Computer Assisted Test (CAT).
Ada beberapa poin yang penting disampaikan oleh Kakanwil dalam konferensi pers hari ini yaitu untuk semua proses rekrutmen yang akan berjalan nantinya 100% tanpa dipungut biaya alias gratis. "Jika ada calon peserta yang mendaftar mendapatkan informasi bahwa dikenakan biaya maka segera laporkan kepada kami. Nomor hotline kami selalu aktif", ujar Andika.
Selanjutnya, mekanisme penyaringan dilakukan mulai dari pendaftaran hingga tes tahap akhir akan dilakukan secara terbuka dan transparan yang berbasis sistem secara online. Kakanwil menyampaikan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia beserta seluruh Pimpinan Tinggi Madya sangat mengharapkan kami di Kantor Wilayah untuk bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat yang berminat untuk bergabung bersama Kemenkumham, artinya kami membutuhkan support dari awak media untuk meneruskan informasi kepada seluruh masyarakat dalam hal penerimaan CPNS Kemenkumham Tahun 2021 ini. Sebagai penutup, Kakanwil berharap semoga pendaftaran yang akan berlangsung dari 30 Juni-21 Juli ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Kepada seluruh Calon Peserta diharapkan berhati-hati dengan peredaran informasi-informasi tentang seleksi CPNS Kemenkumham yang tidak akurat, karena akan merugikan peserta sendiri. Pasalnya, pada momen ini banyak akun media sosial tidak resmi yang turut menyebarkan informasi. Hati-hati juga terhadap laman atau akun fake (palsu) yang namanya dibuat mirip/identik dengan akun atau laman resmi milik kemenkumham. Panitia hanya memberikan informasi resmi terkait seleksi CPNS di laman cpns.kemenkumham.go.id, serta akun IG @cpns.kumham dan akun @kemenkumhamri yang sudah centang biru. (Humas Kemenkumham Sumbar)
