Padang - Dalam rangka pencegahan dan penanganan kasus Covid-19 dan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Padang, Gubernur Sumbar melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar melaksanakan Rapat Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang.
Kakanwil Kemenkumham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya turut menghadiri rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi tersebut. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh Komandan Korem 032 Wirabraja dan Walikota Padang. Kepala Instansi Vertikal di Provinsi Sumbar dan Rektor Pimpinan Perguruan Tinggi di Sumbar juga turut mengikuti kegiatan ini.
Kakanwil Kemenkumham Sumbar pada sesi paparannya menyampaikan upaya-upaya yang telah dilaksanakan jajaran Kanwil Kemenkumham Sumbar dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemenkumham Sumbar dalam pencegahan dan penanganan kasus Covid-19 dan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi pegawai, keluarga pegawai bahkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tersebar di seluruh Lapas/Rutan di Sumatera Barat dan warga sekitar satuan kerja . Kakanwil menambahkan bahwa seluruh pegawai dan keluarga pegawai serta WBP sudah diarahkan untuk melaksanakan vaksin dibawah komando dan pengawasan langsung oleh Kakanwil dan Kepala UPT.
“Hasilnya cukup menggembirakan, tingkat vaksinasi pegawai Kemenkumham se-Padang Raya adalah 76.08%, sisanya menunggu jadwal dan beberapa menunggu konfirmasi pihak medis terkait vaksinasi dengan penyakit komorbid yang diderita. Untuk WBP se-Sumatera Barat sudah vaksin 92, 6%. Sisa WBP yang belum divaksinasi adalah WBP baru/pindahan pada Lapas/Rutan yang dinamis pergerakan keluar masuknya", ujar Kakanwil.
Kakanwil juga menyampaikan bahwa Kemenkumham Sumbar senantiasa meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan seluruh pihak terkait untuk pelaksanaan Vaksin Covid-19 dengan menjadikan Lapas/Rutan sebagai sentra vaksin bagi WBP serta masyarakat sekitar. Kerjasama telah dilakukan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, TNI, maupun Polda.
Kakanwil berharap upaya-upaya yang telah dilakukan dapat memaksimalkan percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sumbar sehingga tercapai target pembentukan herd immunity.
Sebagaimana diketahui total sasaran vaksinasi di Sumbar sebanyak 4,4 juta orang. Hingga saat ini capaian vaksinasi dosis I sudah mencapai 23 persen. Sementara untuk dosis II sebanyak 9 persen dan dosis ke III baru 0,34 persen
Salah satu arahan yang disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi adalah mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Provinsi Sumbar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Ini dilakukan untuk meningkatkan angka vaksinasi yang masih rendah. Ia meminta dukungan seluruh pihak untuk itu. Ditambah lagi ASN sering melakukan perjalanan dinas sehingga mereka harus divaksin.
Gubernur pada rapat ini juga berharap agar percepatan vaksinasi Covid-19 berjalan di Kota Padang dapat membantu Kota Padang meningkatkan capaian vaksinasi yang masih rendah, sehingga bisa segera keluar dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
“Mudah-mudahan dengan dukungan dan partisipasi dari kita semua, seperti apa yang jadi catatan pemerintah pusat untuk vaksinasi di Sumbar dan terutama di Kota Padang bisa tercapai, targetnya 70 persen,” katanya. (Humas Kemenkumham Sumbar).
