Padang - Pelaksanaan Sholat Idul Adha yang dilaksanakan pada hari Minggu (10/07) kemarin, dilaksanakan serentak oleh 23 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di masing-masing Satuan Kerja. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang dan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam dan 3 UPT Pemasyarakatan lainnya yakni Bapas Padang, Bapas Bukittinggi dan Rupbasan Padang melaksanakan sholat Idul Adha secara mandiri/di kediaman masing-masing pegawai.
Suasana khidmat peringatan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan 1 hari sesudahnya pada Senin (11/7) pagi, dimana tahun ini jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar melaksanakan penyembelihan dan pemotongan terhadap 58 ekor Hewan Qurban terdiri dari 17 ekor Sapi dan 41 ekor Kambing, dimana 10 Kambing diantaranya dilakukan penyembelihan di Kanwil Kemenkumham Sumbar.
Panitia Qurban memulai pemotongan pada pukul 08:30 WIB, disaksikan oleh Para Pimpinan Tinggi dan Pegawai Kantor Wilayah. Gema takbir mengiringi proses penyembelihan hewan qurban hingga semarak pemotongan hewan Qurban yang dilaksanakan 1 (satu) kali setiap tahun tersebut sangat kental dirasakan.
Ketua panitia Qurban mesjid Al-Jannah Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Syamsuriul dipercaya menjadi penyembelih hewan qurban tersebut. Daging-daging dari pemotongan hewan kurban tersebut oleh panitia kegiatan kurban akan dibagikan kepada Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai, Panti Asuhan Baitul Hidayah Al Mukaramah serta kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Kepala Kantor Wilayah, R. Andika Dwi Prasetya berharap pada perayaan Idul Adha tahun ini, dapat menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antar pegawai Kantor Wilayah serta bentuk kepedulian sosial dengan warga di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar.
"Kegiatan pemotongan hewan qurban yang dilaksanakan hari ini, semoga bisa menjadi ladang pahala bagi kita semua dan bentuk kepedulian sosial dengan dibagi-bagikannya daging qurban kepada teman-teman yang berhak menerima", tutup Andika. (Humas Kemenkumham Sumbar)
