Padang - Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi kedinasan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang menyelenggarakan pendidikan profesional kedinasan, terutama diarahkan pada penerapan keahlian, dan ilmu pengetahuan di bidang keimigrasian bagi Poltekim dan Pemasyarakatan bagi Poltekip. Poltekim sebelumnya dikenal dengan nama Akademi Imigrasi (AIM) sedangkan Poltekip sebelumnya dikenal dengan nama Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP).
Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar bekerjasama dengan UPT BKN Padang menyelenggarakan Ujian Seleksi Kompetensi Dasar CAT Calon Taruna/ Taruni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Keimigrasian Tahun Anggaran 2023, dimana seleksi SKD CAT ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada hari ini pukul 10.30 WIB hingga tanggal 21 Juni mendatang yang dibagi dalam 9 sesi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Ramelan Suprihadi beserta jajaran Sub-Bagian Kepegawaian Kantor Wilayah hadir langsung untuk memantau berlangsungnya ujian seleksi di hari pertama ini, Senin (19/06).
Kakanwil menyampaikan kepada seluruh peserta agar mengikuti seluruh tahapan seleksi ini dengan jujur, berjuang keras, percaya pada diri sendiri karena seleksi ini bebas dari segala bentuk kecurangan.
"Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dilakukan secara daring berbasis komputer sehingga tidak ada ruang lagi untuk melakukan kecurangan dalam pelaksanaan tes”, Katanya
Ia menjelaskan melalui pemanfaatan sarana teknologi informasi maka nilai dari setiap peserta tidak bisa dibohongi, dipermainkan, ataupun dimanipulasi serta nilai dari masing-masing peserta akan langsung muncul di layar secara digital setiap kali para calon taruna Politeknik Imigrasi dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan itu selesai mengerjakan satu soal.
"Dengan penerapan sistem ini maka tidak ada celah sedikitpun untuk melakukan kecurangan, tidak ada yang bisa menentukan kelulusan peserta kecuali diri mereka sendiri”. Tambahnya
Sesuai dengan tagline yang diusung oleh Kanwil Kemenkumham Sumbar, yakni menjadikan tes gratis tanpa bayaran dan tanpa pungutan, daripada itu Kakanwil menyatakan komitmen serta integritas jajarannya selaku panitia dalam mengawal pelaksanaan seleksi calon taruna tersebut agar transparan, jujur, adil, dan sesuai peraturan.
"Kami menyadari seleksi ini dilakukan dalam rangka mencari kader-kader terbaik maka untuk mendapatkan kader terbaik seleksinya juga harus dilakukan dengan baik pula," jelasnya
"Kami berharap tes yang dilakukan secara transparan, jujur, dan adil ini bisa melahirkan insan-insan Keimigrasian dan Pemasyarakatan terbaik di masa yang akan datang," Pungkasnya. (Humas Kemenkumham Sumbar)
