Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kakanwil Kemenkumham Sumbar Tinjau Langsung Proses Awal Penanaman Bawang Merah Lapas Bukittinggi

3

Bukittinggi – Program pembinaan kemandirian WBP merupakan wadah yang diberikan untuk menyalurkan keterampilan kerja, latihan kerja dan produksi. Lapas menyediakan sarana dan pra sarana bagi WBP untuk menyalurkan minat dan bakatnya sehingga meskipun di dalam Lapas, dapat meningkatkan nilai hidupnya sehingga melalui aktivitas pembinaan ini, WBP dibina sesuai dengan potensi, bakat dan minat yang dimiliki masing-masing. Pengembangan ini ditujukan agar WBP memiliki keahlian guna dijadikan bekal ketika kembali ke masyarakat kelak.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto didampingi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Marten beserta jajaran memantau langsung kegiatan penggemburan tanah oleh warga binaan yang akan digunakan untuk penanaman bawang merah dikawasan Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Selasa (04/07).

Menurutnya, Haris mengatakan pembinaan kemandirian ini dijalankan sesuai dengan tujuan pemasyarakatan. Diantaranya membentuk jadi manusia seutuhnya, berperan aktif dalam pembangunan, dan hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat.

“Hasil kerja dari warga binaan ini merupakan bentuk upaya kita bersama-sama mendorong dan membangun bangsa ini terutama ketahanan pangan kita lebih baik lagi”. Katanya

Budidaya tanaman hasil pertanian di lapas dan rutan termasuk tanaman bawang merah ini merupakan upaya yang dilakukan oleh jajaran Kemenkumham Sumbar dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Kakanwil juga memberikan apresiasi kepada Lapas Bukittinggi yang terus berupaya memberikan yang terbaik dalam program pembinaan ini secara aktif yang beberapa waktu lalu panen bawang dan saat ini dilakukan penanaman kembali dimana bawang merah sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Selain untuk kebutuhan masyarakat, hasil dari panen bawang juga bisa dimanfaatkan bagi pelayanan warga binaan”. Pungkasnya. (Humas Kemenkumham Sumbar)

6

5

4

1

2


Cetak   E-mail