Pengayoman Sumbar Ikuti Pembukaan Rangkaian HBP ke-60, DirjenPAS Soroti Aspek Penting Dalam Visi Pemasyarakatan Maju

4

Padang – Mengawali perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024 serta menyambut Bulan Suci Ramadhan, jajaran Pengayoman Sumatera Barat yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto turut mengambil bagian dengan mengikuti Pembukaan Rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024 dan Halal Bihalal Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Jum’at (08/03/2024) secara virtual.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga menegaskan dalam mencapai visi pemasyarakatan maju terdapat beberapa aspek penting yang harus dilakukan, yaitu; Penguatan Reformasi Birokrasi, Pemasyarakatan harus terus melakukan reformasi birokrasi guna meningkatkan mutu layanan publik yang diberikan; Peningkatan Kualitas Pelayanan: Pemasyarakatan harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam pembinaan narapidana serta dalam penyediaan informasi dan layanan publik lainnya; serta Penguatan Sinergi dan Kolaborasi dimana Pemasyarakatan perlu menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, untuk bersama-sama membangun Pemasyarakatan yang lebih baik.

Ia juga mengatakan HBP ke-60 ini mengusung tema "Pemasyarakatan PASTI BERDAMPAK: Profesional, Akuntabel, Sinergis, dan Transparan Menuju Pemasyarakatan Maju".

6

“Hal ini dipilih untuk menegaskan komitmen Pemasyarakatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan fokus pada profesionalisme, akuntabilitas, sinergi, dan transparansi, yang akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat”. Ujarnya

Selain itu, Ia mengajak seluruh insan pemasyarakatan untuk sama-sama memajukan pemasyarakatan, konsisten melaksanakan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics.

“Kita semua harus berkomitmen untuk memberikan layanan pemasyarakatan yang berbasis HAM”. Tambahnya

Ia berharap bahwa perayaan HBP ke-60 ini dapat menjadi momentum bagi seluruh Jajaran Pemasyarakatan untuk meningkatkan semangat dan kinerja mereka dalam mencapai tujuan bersama: mewujudkan Pemasyarakatan yang maju dan bermartabat.

Sebelumnya, pembukaan ini diawali dengan penandatanganan pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, serta Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Dirjenham), Dhahana Putra.

7

“Penandatanganan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat pelayanan publik yang berbasis pada prinsip-prinsip HAM di sektor pemasyarakatan”. Ujar Dirjen HAM dalam memberikan Sambutan dalam membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya penegakan hak asasi manusia dalam sistem pemasyarakatan.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan yang akan segera tiba. Doa dipimpin oleh seorang ustadz, memohon kelancaran dan keberkahan bagi seluruh umat muslim khususnya Jajaran Pemasyarakatan dan seluruh Indonesia.

Acara ditutup dengan ceramah agama yang menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan dalam menjalani bulan suci yang penuh berkah ini. Para peserta, baik yang hadir secara fisik maupun virtual, diberi kesempatan untuk merenung dan memperdalam makna Ramadan sebagai bulan penuh keberkahan dan berkesempatan untuk berbuat baik.

Setelah kegiatan pembukaan HBP ini, Kakanwil Haris mengatakan akan tetap melaksanakan program yang telah ditetapkan terkait rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024 ini.

“HBP ke-60 tahun 2024 ini, harus dimaknai dengan meningkatkan efisiensi kinerja dibidang pemasyarakatan sehingga memberikan dampak yang positif terkhususnya bagi warga binaan”. Tuturnya. (Humas Kemenkumham Sumbar)

3

5

1


Cetak   E-mail