Padang – Secara resmi, Kepala Divisi Administrasi membuka penyelenggaraan rangkaian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 pada Rabu (20/11/2024). Dimulai dari Tes Psikotes yang bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat pada sesi pertama, Ramelan Suprihadi didampingi oleh beberapa orang Kepala Unit Pelaksana Teknis.
Proses seleksi kompetensi bidang kali ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari ke depan dimulai pada Rabu, 20 s.d 22 November 2024 meliputi pemeriksaan kesehatan, pengamatan fisik, dan psikotes. Pemeriksaan kesehatan dijadwalkan berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar sedangkan pengamatan fisik dan psikotes dilakukan di Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar.
Dihari pertama, masing-masing sesi 1 hingga sesi 3 dijadwalkan akan di ikuti oleh 82 orang peserta ujian sedangkan disesi 4 hanya 74 orang. Dengan total peserta ujian psikotes yang dijadwalkan yaitu sebanyak 320 orang, namun hingga sesi ke empat peserta yang hadir adalah sebanyak 300 orang dan 20 orang terkonfirmasi tidak hadir dalam tes tersebut.
Kemudian pemeriksaan kesehatan dan pengamatan fisik yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar diikuti sebanyak 294 dari 320 orang peserta yang terbagi pada 2 (dua) sesi.
Ramelan Suprihadi dalam sambutannya mengingatkan kepada peserta untuk melakukan yang terbaik dalam ujian psikotes tersebut. Ia mengatakan bahwa peserta yang hadir untuk melaksanakan SKB adalah 795 orang-orang yang terpilih dari dari 23.000 peserta CPNS Kemenkumham Sumatera Barat.
Selain dorongan semangat yang disampaikan oleh Kepala Divisi Administrasi tersebut, Ia juga menghimbau bahwa pelaksanaan seluruh rangkaian penerimaan CPNS Kemenkumham 100 % gratis tanpa dipungut biaya apapun.
“Saya selaku ketua panitia daerah, menghimbau kepada seluruh peserta dan keluarga peserta bahwa kegiatan ini tidak ada yang bisa membantu kalian kecuali diri kalian sendiri”, Ujar Ramelan Sprihadi.
Di hari pertama pelaksanaan SKB ini juga dikunjungi langsung oleh Tim Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.
Asisten Muda Dua Ombudsman Sumbar, Meilisa Fitri Harahap mengatakan dalam peninjauan itu pihaknya beserta tim menyisir setiap alur yang dilalui oleh para peserta seleksi dari proses registrasi hingga memasuki ruang pemeriksaan kesehatan dan pengamatan fisik di Rumah Sakit Bhayangkara dan memasuki ruang ujian psikotes di Kantor Wilayah.
Disamping itu, Ia juga mengapresiasi kemudahan yang diterapkan oleh panitia kepada peserta ujian yang merupakan ibu hamil atau berkebutuhan khusus.
"Ini menjadi hal yang penting supaya ibu hamil atau yang berkebutuhan khusus tidak perlu mengantri dan berdiri lama selama menjalani proses registrasi," katanya
Pelaksanaan Tes SKB Psikotes berjalan dengan sistematis mengikuti alur yang sudah ditetapkan, mulai dari pemanggilan dan pengecekan data peserta, penitipan barang dan pemberian kartu peserta, body checking, registrasi dan absensi peserta, selanjutnya menuju ruang tunggu steril bagi peserta, sebelum memasuki ruang ujian. Selama ujian berlangsung, peserta didampingi oleh Tim dari Biro SDM Kemenkumham RI pusat. (Humas Kemenkumham Sumbar)