Padang – Menjelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM di wilayah Sumatera Barat, Kepala Divisi Administrasi, Ramelan Suprihadi mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar sebagai titik lokasi pelaksanaan tes tersebut pada kategori pemeriksaan kesehatan dan fisik, Selasa (19/11/2024).
Kadivmin bersama Tim Panitia Pusat dan Daerah serta yang didampingi oleh Mitra kerja dari Rumah Sakit Kepolisian diwilayah setempat menyiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Ramelan mengatakan peninjauan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan tempat dan sarana pendukung dalam penyelenggaraan tes SKB CPNS Kementerian Hukum dan HAM yang digelar mulai tanggal 20 November sampai dengan 22 November 2024 mendatang.
“Kami melakukan peninjauan ini untuk memastikan pelaksanaan Seleksi SKB CPNS ini bisa berjalan dengan baik,” katanya
Dia menyebutkan, peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah peserta yang telah dinyatakan lulus pada Seleksi Kompetensi Dasar sesuai dengan pengumuman Nomor SEK-KP.02.01-529 tanggal 19 September 2024 tentang Hasil Seleksi Kompetensi Dasar dan Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Kesehatan, Pengamatan Fisik, dan Psikotes Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2024.
Pada kesempatan ini, Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan baik dari segi sarana prasarana hingga petugas yang akan menjalankan di masing-masing tempat.
“Tadi pagi kami telah melaksanakan rapat perihal sarana prasarana dan personil yang akan menjalankan tugasnya di masing-masing tempat, baik yang bertugas di Rumah Sakit Bhayangkara maupun di Kantor Wilayah,” terangnya
Lebih lanjut Ramelan menghimbau agar seluruh peserta seleksi tetap memperhatikan dan mematuhi segala aturan yang sudah ditetapkan.
“Kepada adik-adik yang akan mengikuti seleksi untuk tetap mematuhi aturan yang ada, seperti membawa KTP asli dan kartu ujian, mengenakan pakaian sesuai dengan surat edaran yang telah dikeluarkan,” lanjutnya
Disamping itu, Ia menegaskan agar seluruh peserta senantiasa percaya diri, tidak mempercayai siapapun yang menjanjikan kelulusan, dan yang paling penting doa dan restu dari kedua orangtua.
“Percaya diri itu perlu, namun yang paling penting adalah doa dan restu kedua orangtua adik-adik sekalian. Saya tekankan, jangan pernah percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan,” tegasnya. (Humas Kemenkumham Sumbar)