Padang – 9 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat menyelesaikan pembekalan purnabakti di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang diselenggarakan secara virtual di Tuanku Imam Bonjol Kantor Wilayah, Kamis (08/08/2024).
Pembekalan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari tersebut turut didampingi oleh Kepala Sub-Bagian Kepegawaian Tata Usaha dan Rumah Tangga, Indra Ismanto beserta jajarannya.
Selaku Ketua Tim I Bagian Pengembangan Karir Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Benny Daryono dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Kegiatan Pembekalan Purnabakti Tahun 2024 di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Semoga masa pensiun yang akan dijalani oleh calon purnabakti penuh dengan kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Mari akhiri Kegiatan Pembekalan Purnbakti Tahun 2024 di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan rasa syukur dan harapan.” Katanya
Selama pembekalan, para pegawai diberikan materi mengenai keterampilan yang diperlukan para pegawai yang akan memasuki masa pensiun. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan keuangan, hingga kegiatan produktif yang dapat dilakukan setelah pensiun.
Selain itu, ASN yang akan memasuki masa purnabakti juga melakukan pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan gigi, tekanan darah, dan pemeriksaan kimia darah yang meliputi asam urat, kolesterol, dan gula darah yang diperiksa oleh sejumlah tenaga kesehatan dari Kantor Wilayah dan Lapas Kelas IIA Padang.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Amrizal menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pegawai yang telah menyelesaikan pembekalan ini dengan baik.
"Kami berharap ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama pembekalan dapat menjadi bekal berharga bagi para pegawai dalam menjalani masa pensiun dengan lebih siap dan bermanfaat," Ujarnya
Ia mengharapkan para pegawai dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi masa pensiun, serta tetap berkontribusi positif bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
"Pembekalan ini bukan hanya tentang persiapan untuk pensiun, tetapi juga tentang bagaimana tetap berkontribusi pada masyarakat. Kami ingin para pegawai yang purnabakti tetap dapat memberikan sumbangsih terbaik mereka, baik dalam bentuk kegiatan sosial, kewirausahaan, maupun bentuk-bentuk lain yang positif," Pungkasnya. (Humas Kemenkumham Sumbar)